Gambaran karakter yang berkesan clean dengan garis-garis geometris dan warna-warna teduh dan menenangkan merupakan gambaran karakter yang muncul dari style ini. Untuk taman, aplikasi karakter tersebut dimunculkan dengan beragam cara antara lain melalui konsep penataan berbagai elemen taman. Komposisi taman simpel modern lebih bersifat homogen dengan menerapkan garis-garis tegas yang senada dengan garis bangunan. Komposisi yang serba geometris dengan karakter yang serba tegas ini diwujudkan melalui pola komposisi soft material dan hard material-nya. Misalnya komposisi tanaman yang serba lurus dan tegas serta pola jalan setapak yang satuan bentuknya persegi dan disusun dengan pola tegas bersiku.
Taman homogen biasany amenggunakan satu atau dua jenis tanaman dalam jumlah masal dengan satu atau dua aksentuasi bentuk dan aksentuasi warna dari tanaman yang menjadi point of interest. Hamparan rumput yang hijau monokrom dengan aksentuasi pola jalan setapak yang berpola linear melengkapi desain taman. Jika ingin menggunakan elemen keras dari bahan alam pilihlah jenis yang teksturnya simpel dengan tonasi warna yang berkisar antara warna putih, abu-abu sampai hitam bergradasi.
Unsur air yang hadir sebagai pelengkap elemen estetis dapat berfungsi maksimal karena menjadi unsur penyeimbang yang memberikan efek keteduhan dan efek kenyamanan. Kehadiran air juga mendukung suasana hening dan tenang yang ingin diciptakan. Dinamika air dimunculkan melalui gerakan riak-riak kecil yang halus dan cukup merangsang getaran indra.
Jenis-jenis tanaman yang biasa digunakan untuk melengkapi taman simpel modern ditanam antara lain love grass, red grass, Iris dan Russelia. Pisang kipas (Ravenala madagascariensis) dan Lyang Liu (Salyx babilonia) dianggap cocok disandingkan dengan tanaman di atas karena memiliki pola bentukan daun yang artistik dan berkesan tropis. Seluruh elemen lunak tersebut cukup manis dipadukan dengan material alami seperti kayu dan batu alam yang bergaris simpel.
Viva Rahwidhiyasa
Fotografer : Viva